
Performa dan ketangguhan MacBook memang tidak perlu lagi pertanyakan. Terlebih keluaran terbarunya dengan teknologi terbaru dan daya tahan baterai yang cukup lama, membuat ada banyak kelebihan MacBook.
Tapi bukan berarti komputer portabel Apple itu tidak bisa rusak. Baterai kembung, indikator charger bermasalah, tidak bisa charging adalah sebagian dari beberapa kerusakan baterai MacBook yang sering dijumpai penggunanya.
Cara Merawat Baterai MacBook
Umumnya, MacBook menggunakan baterai polimer Litium (Li-on) dan tersimpan di dalam casing sebagiannya lagi ada juga yang removable (mudah dilepas dan pasang). Seri MacBook terbaru semua baterainya tidak bisa lagi dicopot dengan mudah karena harus membuka casing bawahnya terlebih dahulu.
Tahan berapa lama sih baterai MacBook?
Jawabnya, daya tahan baterai MacBook berbeda-beda untuk semua serinya. Normalnya, bisa digunakan 10 hingga 11 jam lebih jika belinya kondisi baru.
Tapi hanya mampu bertahan kisaran 10.5 jam jika digunakan untuk nonton video streaming untuk MacBook Air dan MacBook Pro 2019.
Ada yang tahu MacBook seri terbaru tahun 2021 ini, berapa lama daya tahan baterai MacBook Air M1 dan MacBook Pro M1?
Performa baterai akan terus menurun apabila tidak mengetahui cara merawat baterai MacBook Anda. Untuk mencegah agar baterai tidak cepat rusak dan awet, berikut tips yang harus Anda baca.
1. Gunakan Stavolt
Salah satu faktor yang bisa menyebabkan baterai kembung atau rusak karena pasokan daya atau arus listrik yang tidak stabil dari terminal. Tidak terkecuali untuk laptop milik Apple, MacBook.
Sumber listrik yang dihasilkan oleh genset, umumnya tidak stabil. Arus listrik yang naik-turun, bisa membuat baterai MacBook menjadi rusak.
Begitupun listrik yang pasokannya dari PLN, terkadang juga tidak labil sehingga sangat disarankan menggunakan stavolt agar dayanya stabil yang masuk dari charger MacBook ke baterainya.
Ada pepatah yang mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati”.
Belilah alat penstabil tegangan dan arus yang bagus agar pasokan listrik yang masuk ke charger ataupun logic board MacBook sesuai yang dibutuhkan dan juga terhindar dari baterai kembung.
Anda juga bisa membelinya di toko alat elektronik atau toko online seperti BukaLapak, Tokopedia dan lainnya.
2. Tampilkan Persentase Baterai
Berapa sisa baterai yang masih bisa digunakan dapat Anda ketahui dengan melihat persentase baterai yang ada di menu bar pojok kanan atas. Tentunya fitur ini harus diaktifkan terlebih daulu agar bisa menampilkannya.
Sebagaimana dilansir dari laman Apple, fitur ini berfungsi untuk mengawasi baterai Mac atau MacBook seperti kisaran waktu yang dibutuhkan menggunakan tanpa sumber daya listrik ke terminal, pengisian baterai sudah full atau tidak, baterai low-bat, dan mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai.
Cara memunculkan ikon baterai di menu bar, sebagai berikut:
Pilih menu Apple - System Preferences
Klik menu Dock & Bar kemudian centang "Show battery status in menu bar."
Fitur ini juga memudahkan Anda mengecek sisa baterai MacBook sesaat sebelum ingin menyimpannya dalam jangka waktu beberapa hari. Pastikan baterai tersisa 50% agar kesehatan baterai tetap terjaga.
3. Atur Kecerahan Layar
Mengatur kecerahan layar MacBook juga bisa membuat baterai menjadi awet atau tidak cepat habis. Terlebih jika Anda ingin berlama-lama di depan laptop Mac.
Layar yang terlalu cerah akan cepat menguras daya baterai. Selain itu, mata tidak akan bisa berlama-lama di depan layar MacBook jika kecerahannya diatur terlalu tinggi.
Tak heran jika MacBook seri terbaru sudah dilengkapi dengan fitur sensor lampu ambien yang mampu mendeteksi pencahayaan di daerah sekitarnya.
Kecerahan layer dapat diatur secara manual atau otomatis sesuai dengan perangkat Mac Anda. Beberapa seri MacBook keluaran atau model lama, tidak memiliki fitur ini.
4. Cek Kondisi Baterai
Sekalipun baterai MacBook tergolong baterai yang awet atau tidak cepat rusak. Anda juga harus mengecek secara berkala kondisinya.
Baterai Mac memiliki siklus pengisian baterai (cycle count). Untuk mengetahui jumlah siklus pengisian baterai pada laptop MacBook, caranya cukup mudah.
Pilih menu Apple - Mengenai Mac - Laporan Sistem.
Pada jendela itu, Anda bisa melihat sudah berapa jumlah siklusnya. Disana juga disajikan data kapasitas, ampere, voltase hingga kondisi baterai.
Apakah baterai MacBook masih bagus, rusak, estimasi tahan berapa lama, ataukah harus segera diganti.
Apple mengklaim bahwa baterai MacBook mampu 1000 cycle count atau sekitar 80%.
Mengecek kondisi baterai adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika ingin membeli MacBook bekas.
Ingat, sama seperti perangkat lainnya yang menggunakan baterai. Performa baterai MacBook juga bisa menurun seiring bertambah usia pemakaiannya.
Disarankan ke AASP atau servis resmi Apple Indonesia, jika mau ganti baterai MacBook. Ada banyak baterai yang beredar di pasaran saat ini yang tidak direkomendasikan oleh Apple.
5. Non-Aktifkan Backlight Keyboard
Lampu latar (backlight) keyboard yang tertanam di laptop memang sangat berguna dan menyenangkan. Terlebih ketika memakainya di ruang yang pencahayaannya kurang.
Laptop besutan Apple, MacBook punya itu. Bahkan lampu keyboardnya dapat diatur secara otomatis atau manual.
Berikut, cara mengaktifkan dan menon-aktifkan backlight keyboard MacBook:
Tekan tombol F5 untuk meredupkan atau mematikan backlight keyboard.
Tekan tombol F6 untuk membuat terang atau menyalakannya.
Untuk mengaktifkan secara otomatis, ikut langkah-langkah ini.
Jalankan System Preferences - Setup Keyboard atau ketikkan “setup keyboard” di Spotlight.
Beri tanda centang pada “Sesuaikan kecerahan papan ketik dengan cahaya redup” atau “Automatically illuminate keyboard in low light” dalam bahasa inggrisnya.
Lampu keyboard yang terlalu terang akan membuat baterai cepat habis (boros). Jadi pergunakan hanya ketika diperlukan saja.
6. Update Software macOS
Apple selalu merilis pembaharuan sistem untuk perangkatnya, termasuk MacBook untuk memanjakan penggunanya. Hanya MacBook lawas yang biasanya tidak lagi diberikan.
Disarankan agar selalu memperbaharui perangkat lunak Mac, baik itu pembaruan aplikasi, error ataupun sistem keamanan.
Pemberitahuan ini akan muncul otomatis di pojok kanan atas, Anda bisa menentukan kapan update tersebut diinstal. Update macOS ini juga bisa Anda temukan di sistem preferensi - Pembaharuan Perangkat Lunak.
Untuk melakukan pembaharuan sistem dan aplikasi, bisa juga menggunakan App Store.
Cara Update Aplikasi dan Sistem macOS
Pembaharuan ini berguna untuk menginstal update sistem dan aplikasi macOS seperti Safari, iTunes dan aplikasi lainnya lewat App Store. Pastikan Mac sudah terhubung ke Internet dan kecepatannya stabil.
Jalankan System Preferences - Update Software
Jika update tersedia, klik Update Now untuk memulai perbaharui sistem
Tunggu sampai proses download selesai.
Untuk mengetahui apa saja yang akan diperbaharui, klik Info lainnya… pada jendela Update Software sebelum memulai pembaharuan.
Beri tanda centang pada “Perbarui Mac saya secara otomatis” agar Mac menginstal pembaharuan secara otomatis nantinya.
7. Matikan Bluetooth
Mac Anda sudah dilengkapi dengan perangkat bluetooth. Jadi, tidak perlu lagi membeli dongle atua USB bluetooth terpisah untuk menggunakannya.
Umumnya, bleutooth di Mac Anda akan aktif secara otomatis sehingga akan menguras secara otomatis daya baterai. Untuk itu, aktifkan hanya saat diperlukan dan matikan bluetooth jika tidak digunakan.
8. Tutup Aplikasi Yang Tidak Digunakan
Performa MacBook memang tak diragukan lagi, terlebih dengan adanya fitur multi-tasking yang sudah lama dibenamkan oleh Apple. Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan tanpa kendala.
Penggunaan aplikasi yang begitu banyak dalam satu waktu, akan membuat daya baterai lebih cepat habis dibandingkan hanya membuka satu atau dua aplikasi.
Sebaiknya, tutup aplikasi yang lain jika memang tidak digunakan. Jalankan hanya jika diperlukan saja karena kebiasaan ini akan membuat siklus pengisian baterai cepat bertambah.
9. Kalibrasi dan Hindari Over-Charging
Baterai MacBook Li-on sangat awet dibandingkan laptop biasa, tapi harus juga diperlakukan sebagaimana mestinya agar daya tahan baterai bisa lebih lama.
Tancap charger semalaman baiknya dihindari karena akan mempengaruhi kesehatan baterai. Jika pengisian daya baterai sudah mencapai 100%, cabut charger MacBook dan gunakan daya baterai saja.
Ini juga bertujuan melakukan kalibrasi.
Cara kalibrasi baterai MacBook sangatlah mudah, gunakan MacBook tanpa catu daya langsung dari terminal hingga persentase baterai 40% kemudian charging kembali.
10. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari
Umumnya, perangkat elektronik disarankan tidak terkena paparan matahari secara langsung karena suhu yang tinggi akan merusaknya. Begitu juga dengan MacBook, jangan sampai terpapar di bawah terik matahari.
Ini dimaksudkan untuk menghindari suhu yang terlalu tinggi, terlebih bahan casing MacBook terbuat dari alumunium. Bisa cepat menyerap panas.
Salah satu kerusakan yang bisa ditimbulkan, salah satunya adalah baterai.
Seringkali gunakan MacBook di suhu ruangan atau dingin agar kesehatan baterai tidak menurun secara signifikan.
Demikianlah cara merawat baterai MacBook agar tidak cepat rusak sehingga tidak perlu khawatir lagi membawanya ke tempat servis Apple. Tutorial ini sangat penting, khususnya yang membeli laptop MacBook bekas.
Dengan memerhatikan beberapa tips rawat baterai MacBook diatas, Anda bisa mengantisipasi kerusukan dan menjaga performa baterai serta tidak cepat kembung karena rusak.